Belajar, adalah
suatu kegiatan yang tidak akan ada habisnya, karena ilmu manusia itu
tidak akan sempurna, pepatah mengatakan “diatas langit masih ada
langit” apakah anda setuju
dengan pepatah ini? Silahkan pendapat anda tentu tidak akan salah
menurut anda. Tapi, saya menggaris bawahi bahwa belajar ada suatu
proses alamiah yang telah terkodrat dari Allah Swt, sebagai pencipta
mahluk dan semua alam semesta. Belajar sukses telah dilakukan oleh
kita mulai saat lahir, kita dulu belajar sukses untuk tengkurap,
belajar untuk merangkak sampai belajar lari dan berbicara, siapa guru
dan pembimbing kita? Ayah dan ibu, ini jelas jawaban kita. Orang
sukses memerlukan pembimbing yang sukses! Setujukah anda, dengan
pendapat saya ini?. Kita sukses berjalan, sukses bicara, sukses
berlari karena telah telah dibimbing oleh guru kita yang sudah sukses
terlebih dahulu dalam hal berjalan, belari maupun bicara. Bagaimana
dengan sukses kerja, sukses usaha, sukses menikah, sukses membina
rumah tangga? Jelas jawabannya sama, menurut saya yaitu, perlu
pembimbing dari orang-orang sukses. Jadi
kalau kita ingin sukses, maka belajarlah sukses dari orang yang telah
sukses. Tokoh Sukses dalam Karier dan pribadi seperti Nabi Muhammad SAW yang sukses merubah masyarakat jahiliyah menjadi mayarakat yang penuh hidayah dalam kurun waktu 22/23 tahun, karena nabi muhammad juga belajar dari kisah nabi-nabi terdahulu. Ir. Soekarno sukses menjadi pemimpin bangsa yang di segani dan dihormati bahkan ditakuti dunia juga tak lelah belajar, belajar sukses dari orang-orang sukses adalah usaha kita untuk bisa sukses.
Apakah
setelah sesorang yang telah sukses, menghentikan belajarnya? Tentu
tidak saya sarankan, karena setelah sukses anda harus belajar
mempertahankan kesuksesan dari orang-orang yang telah berhasil
mempertahankan kesuksesanya.
Apa
arti sukses?
Sukses
dalam kaca mata saya pribadi adalah suatu keberhasilan, atau suatu
hasil yang telah diperoleh dari usaha sesorang dalam mewujudkan
cita-cita dan asa serta impian seseorang.
Apa
ukuran sukses?
Tidak
ada alat ukur yang jelas, untuk mengukur kesuksesan.
Dalam benak pikiran manusia contoh sukses adlah :
Dalam benak pikiran manusia contoh sukses adlah :
- Jabatan tingggi
- Gaji atau pendapatan yang besar
- Rumah besar
- Mobil banyak dan mewah
- Usaha maju dan berkembang
- keluarga bahagia (rukun dan harmonis)
- lulus sekolah dengan nilai tertinggi
- Menang lomba atau kejuaraan
- Memiliki kebebasan waktu dan financial
- Bisa menjalankan dengan sempurna semua rencana
dan masih banyak
lagi silahkan anda boleh menambahi di kolom komentar.
Dalam Hemat saya
sukses itu tidak diukur dari sebuah hasil, meskipun hasil merupakan
bagian dari kesuksesan. Kesuksesan terukur dari sebuah usaha.
Ketika kita telah berusaha
sekuat tenaga dan kemapuan yang kita miliki ternyata hasil tidak
sesuai harapan kita, menurut saya anda telah berhasil!
Hasil itu merupakan pemberian dari Allah jadi jelas keberhasilan atau
kesuksesan seseorang itu terukur dari seberapa besar usaha dan upaya
dia dalam memperoleh apa yang diharapkannya.
TIDAK DI TEMUKAN
DALAM SEJARAH ORANG SUKSES, ADALAH ORANG YANG MALAS BERUSAHA DAN
BELAJAR.
So, mari kita belajar sukses dari orang yang sukses. Agar kita
katutan sukses. Perlu diingat setelah kita belajar dari orang sukses
adalah praktek, praktek dan tiru dan tiru jangan malu meniru cara
sukses orang lain. Kalau anda sudah berhasil praktek dan hasilnya
bagaimana? Jika belum puas silahkan modifikasi dan inovasi untuk
berhasil sukses sesuai ukuran dan angan anda.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar